Asal-usul Abon dan Cara Pembuatannya
Penulis: Rio Dwisandy Studio
Produk oleh Favorite Meat Processing - BaliAbon bisa melengkapi berbaga hidangan masakan. (Foto oleh Rio Dwisandy Studio) |
Abon adalah produk olahan daging kering dengan tekstur ringan dan halus mirip seperti benang, atau kapas. Abon berasal dari negeri Tiongkok, dan awal pembuatan nya digunakan sebagai Topping maupun isian dari berbagai hidangan seperti roti, bakpao, bubur, nasi dan juga sebagai makanan ringan. Abon ini adalah salah satu bahan makanan paling populer di dalam masakan tiongkok juga di Indonesia.
Pada resep asli nya,
abon menggunakan potongan daging yang direndam dalam kecap sampai daging
menjadi helaian dan bisa dipisahkan dengan mudah menggunakan garpu. Ini terjadi
ketika jaringan yang mengikat daging dan otot mencair. Daging yang sudah
terpisah-pisah kemudian di keringkan dan di panaskan dengan oven. Setelah
dijemur, daging dilumat sambil dimasak dalam keadaan kering sampai benar-benar
kering. Bahan-bahan tambahan biasanya ditambahkan di proses memasak. 5 kilogram
daging biasanya bisa menghasilkan 1 kilogram abon.
Abon teksturnya halus dan kering. (Foto oleh Rio Dwisandy Studio) |
Di Indonesia sendiri berkembang berbagai abon, seperti contohnya dengan menggunakan daging sapi, ayam, ikan, udang, dan masih banyak lagi. Kita akan mempelajari bagaimana cara membuat salah satu abon yang paling banyak kita temui di Indonesia, yaitu Abon Sapi.
Jenis abon yang satu ini
memang yang paling populer di kalangan masyarakat, karena selain rasanya yang
enak, abon ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Abon sapi ini
tersedia dipasaran dalam jumlah yang banyak, jadi Anda bisa menemukannya dengan
mudah.
Ada berbagai jenis abon. (Foto oleh Rio Dwisandy Studio) |
Daging sapi yang baik untuk diolah jadi abon itu harus mempunyai beberapa kriteria, antara lain memiliki kondisi yang masih segar, tidak mengandung bahan lemak dan serabut jaringan, aromanya khas (tidak berbau busuk), serta kalau ditekan terasa kenyal).
Cara membuat abon
sapi:
1.
Pertama,
daging sapi dipotong-potong sampai menjadi tetelan daging. Lemak dan jaringan
ikat dibuang dari seluruh permukaannya, lalu dipotong kecil-kecil. Setelah itu
dicuci dengan air bersih sampai tidak ada kotoran maupun sisa darah yang
tersisa.
2.
Rebus
potongan-potongan daging sapi tadi dalam air mendidih selama kurang lebih 60
menit.
3.
Setelah daging
sapi terasa empuk, kemudian suwir-suwir daging sapi itu dengan menggunakan
tangan ataupun alat bantuan lainnya.
4.
Haluskan
bumbu-bumbu sebagai berikut sampai halus: 25g ketumbar, 125g kemiri, 350g gula
merah, 150g bawang merah, 50g bawang putih dan 200g garam dapur. Campur dan
aduk sampai semuanya tercampur secara merata, lalu tumis dengan sedikit minyak
goreng dalam wajan.
5.
Masukkan
santan kelapa ke dalam wajan, tambahkan ke dalamnya daging yang telah
disuwir-suwir (dipisahkan dalam bentuk serat daging) dan bumbu-bumbu yang telah
dipersiapkan, aduk sampai merata, lalu panaskan di atas kompor sampai kering
dan tiriskan di atas.
6.
Panaskan
sebanyak 0.5 liter minyak goreng dalam wajan di atas kompor dengan api sedang,
masukkan ke dalamnya daging yang telah dipersiapkan sedikit demi sedikit dan
goreng sampai kering dan berwarna cokelat muda, lalu tiriskan dan dinginkan.
Abon disukai oleh banyak kalangan masyarakat. (Foto oleh Rio Dwisandy Studio) |
Mudah bukan? Demikian cara membuat abon yang bisa dicoba di rumah. Kreasikan terus dan coba kombinasikan abon dengan bahan lainnya untuk menciptakan hidangan yang unik dan lezat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Favorite Meat Processing
Premium Class
100% Halal & HACCP Certified
"When meat gives you inspiration"
Address
Premium Class
100% Halal & HACCP Certified
"When meat gives you inspiration"
Address
Jl. Mertasari 88-89 Sidakarya, Denpasar - Bali, Indonesia
Tlp. 0361 725 378 / 723 666. Fax. 0361 725 372
Sosial Media
Fanpage: Favorite Meat Processing
Instagram: favorite.meat.processing
Website: www.favorite.co.id
Komentar
Posting Komentar