Produksi dan Manfaat Daging Ayam

Penulis: Rio Dwisandy Studio
Produk oleh Favorite Meat Processing - Bali


Ayam, salah satu daging yang paling banyak di konsumsi. (Foto oleh nnimgt-a.akamaihd.net)










Daging ayam merupakan salah satu daging yang paling umum dimakan dari daging unggas lainnya di dunia. Konsumsi daging ayam sudah terlihat dari pahatan-pahatan bangsa Babilonia yang berasal dari sekitar tahun 600 SM (Sebelum Masehi). Daging ayam juga populer pada saat abad pertengahan dan juga di konsumsi di hampir seluruh belahan bumi bagian timur.

Di Amerika Serikat pada tahun 1800-an, daging ayam sempat menjadi makanan yang mewah dan hanya bisa di dapatkan oleh kalangan yang kaya saja. Baru pada Perang Dunia ke-II di Amerika Serikat terjadi peningkatan konsumsi ayam dikarenakan kurangnya jumlah daging yang lain. Di Eropa sendiri terjadi peningkatan konsumsi daging ayam pada tahun 1996, karena kewaspadaan masyarakat akan penyakit sapi gila yang sedang melanda saat itu.

Ayam bersama kawanannya. (Foto oleh thetruthaboutag.files.wordpress.com)










Ayam sendiri memiliki berbagai bagian yang dapat di konsumsi. Bagian yang paling umum dan paling utama adalah bagian dada,paha, dan sayap. Lalu ada juga bagian-bagian yang mungkin tidak umum di daerah atau di kebudayaan tertentu. Contohnya adalah kaki/ceker, organ dalam/jeroan, kepala, dan lainnya.

Pada zaman modern, ada banyak variasi ayam yang secara spesifik dibiakan untuk produksi daging dengan penekanan pada rasio pemberian makan untuk hasil daging yang maksimal. Ada berbagai cara pembiakan ayam yang bisa kita temui, yaitu:

Peternakan ayam dengan metode Free Range. (Foto oleh eggfarmers.org.nz)










Free Range: Dengan metode ini ayam diberi ruang yang luas dimana ayam bebas berkeliaran dalam jangka waktu tertentu dalam sehari. Biasanya dimasukan ke dalam kandang pada malam hari untuk melindungi dari predator, ataupun saat cuaca buruk. Cara ini adalah salah satu yang paling tradisional dan di Indonesia juga banyak yang menggunakan metode ini. Dalam aplikasi metode ini juga harus ada pengawasan kesehatan yang ketat, dikarenakan mudahnya penyebaran penyakit yang bisa terjadi.

Ayam dimasukan dalam kandang yang terpisah dan bersusun. (Foto oleh i.huffpost.com)










Battery Cage: Metode ini menempatkan ayam di dalam kandang-kandang kecil (biasanya terbuat dari besi). Kandangnya terdapat sistem pemberian makanan dan minum, lalu sistem untuk menampung telur yang dihasilkan, kemudian sistem pembuangan kotoran. Kandang-kandang ini ditempatkan berbaris dan dalam beberapa tingkat.

Peternakan dalam ruangan yang bisa mengatur iklim di dalamnya. (Foto oleh www.bauer-technics.com)

Indoor Broiler: Metode ini banyak digunakan perusahaan besar untuk membiakan ayam potong (Broiler). Ayam-ayam ini akan ditempatkan di dalam ruangan dengan lantai yang terdapat potongan dari kayu, kulit kacang, dan padi-padian. Ruangan ini memiliki kendali untuk mengatur iklim di dalam ruangan, baik itu suhu, ventilasi, dan juga pencahayaan.

 Namun banyak perusahaan yang membiakan ayam dengan cara-cara yang tidak layak demi meningkatkan produksi, terutama melalui metode Indoor Broiler. Dikarenakan jika metode ini tidak di kontrol dengan baik dan hanya fokus pada meningkatkan produksi, maka keadaan ayam yang dibiakan akan menjadi tidak sehat. Banyak kasus yang terjadi dimana ventilasi yang kurang membuat udara dalam ruangan tidak segar, apalagi ditambah dengan jumlah ayam yang terus diperbanyak demi peningkatan produksi.

Kemudian keadaan ayam yang semakin gemuk dan melebihi batas kemampuannya, menyebabkan cacat pada tulang dan tidak bisa menopang tubuhnya sendiri. Karena tidak bisa bebas bergerak, mereka juga tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan nya entah itu dari panas, dingin, ataupun dari kotoran. Kondisi ini juga mempengaruhi kesehatan organ dalam dari ayam tersebut.

Masih banyak lagi pelanggaran dan juga tindakan yang tidak manusiawi dalam pembiakan ayam. Karena itu penting sekali untuk standarisasi dan juga pengawasan dari lembaga pemerintah dan juga lembaga yang bersifat internasional. Untuk bisa menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

Pengolahan daging ayam setelah dipotong. (Foto oleh NBC News)










Dari segi kesehatan daging ayam juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah:

  • Tinggi Protein. Jika Anda sedang mencari sumber besar lemak, protein rendah lemak, burung ini adalah kata. Protein dalam ayam cocok untuk pertumbuhan ototdan pengembangan, dan membantu mendukung berat badan yang sehat dan membantu penurunan berat badan.
  • Anti-depresan Natural Ayam dan sejenis seperti unggas kalkun, tinggi dalam asam amino yang disebut triptofan, yang memberi Anda perasaan nyaman setelah mengkonsumsi semangkuk besar sup ayam ibu. Bahkan, jika Anda merasa tertekan, makan beberapa unggas akan meningkatkan kadar serotonin di otak Anda, meningkatkan mood Anda, peledakan stres, dan lulling Anda tidur.
  • Mencegah Osteoporosis. Konsumsi ayam dapat mencegah kehilangan masa tulang. hal ini secara langsung dapat mencegah kekeroposan tulang atau osteoporosis
  • Kaya Fosfor. Ayam juga kaya fosfor, mineral penting yang mendukung gigi dan tulang, serta ginjal, hati, dan fungsi sistem saraf pusat.
  • Kaya Selenium. Ayam kaya akan kandungan mineral selenium, mineral penting yang terlibat dalam metabolisme kinerja-kata tiroid lainnya, hormon, metabolisme, dan fungsi kekebalan tubuh.
  • Meningkatkan metabolisme. Vitamin B6 atau B-kompleks vitamin yag terkandungn dalam daging ayam dapat meningkatkan fungsi enzim dan reaksi seluler metabolik (proses Metilasi), yang akan menjaga pembuluh darah yang sehat, tingkat energi yang tinggi, dan metabolisme membakar kalori sehingga Anda dapat mengelola berat badan yang sehat dan tingkat aktivitas.
  • Kaya Niacin.  Ayam juga kaya niacin, salah satu zat tertentu dalam vitamin B yang berfungsi mencegah kanker dan bentuk lain dari kerusakan genetik (DNA)
  • Meningkatkan Kesehatan Mata. Ayam yang tinggi retinol, alpha dan beta-karoten, dan likopen, semua berasal dari vitamin A, dan semua penting untuk fungsi penglihatan mata yang sehat.

Karena itu mari kita lebih meningkatkan lagi konsumsi akan daging ayam, terutama produk dalam negeri untuk mendukung usaha dan perekonomian bangsa lebih maju lagi. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat bagi anda sekalian, dan menambah kesadaran akan konsumsi daging ayam.


                                                                                                                                       



Favorite Meat Processing
Premium Class
100% Halal & HACCP Certified

"When meat gives you inspiration"

Address
Jl. Mertasari 88-89 Sidakarya, Denpasar - Bali, Indonesia
Tlp. 0361 725 378 / 723 666. Fax. 0361 725 372

Sosial Media
Website: www.favorite.co.id

Komentar

Postingan Populer