5 Aturan Dasar Memasak Daging
Penulis: Rio Dwisandy Studio
Produk oleh Favorite Meat Processing - BaliAnda bisa memasak daging dengan berbagai cara. Dari memanggang, menumis, menggoreng ataupun membakar. Tetapi ada 5 aturan/prinsip dasar yang diterapkan di berbagai teknik memasak kebanyakan. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
1.
Gunakan panas untuk menciptakan rasa
![]() |
Daging menjadi kecoklatan hasil dari Browning. (Foto oleh www.seriouseats.com) |
Browning adalah salah satu
teknik memasak daging untuk menghilangkan lemak berlebih dan juga memberikan
warna kecoklatan dan rasa melalui reaksi kimiawi dari daging tersebut. Hal ini
juga disebut sebagai reaksi Maillard, yang dinamakan menurut seorang ahli kimia
Perancis yang pertama menuliskannya di awal 1900-an. Reaksi Maillard ini
terjadi ketika asam amino dan gula dari makanan bertemu dengan panas, yang
menyebabkan terjadi kombinasi antara keduanya. Sebagai gantinya, ratusan
komponen rasa tercipta terus menerus di dalam makanan.
Browning menciptakan rasa yang
enak dan menjadi salah satu kunci dalam memasak daging. Ketika melakukan browning pada daging, anda mungkin
menginginkan kematangan yang sempurna dengan pinggiran yang tebal di tiap sisi
nya. Itu bisa di dapatkan dengan memasak secara cepat dengan panas yang tinggi.
![]() |
Kematangan sempurna dari daging hasil Browning. (Foto oleh www.seriouseats.com) |
Untuk memastikan bahwa daging matang dengan benar, pertama pastikan bahwa daging dalam kondisi kering sebelum diletakan dalam panci. Keringkan dengan menepuk-nepuk tisu pada daging. Ini sangat penting terutama untuk daging yang dibekukan, dimana seringkali memiliki banyak air.
Kedua, pastikan panci dalam keadaan panas
dengan cara dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu tinggi, sampai minyak
ataupun margarin yang dipanaskan terlihat berkilauan atau bahkan hampir
berasap.
Akhirnya, pastikan bahwa panci tidak terlalu
penuh. Buatlah jarak diantara potongan daging. Jika tidak cukup, masak daging
dengan berkali-kali secara berurutan.
![]() |
Pemberian jarak saat memasak daging sangat penting. (Foto oleh i1.wp.com) |
2. Gunakan panas yang rendah untuk menjaga kelembaban
Untuk potongan daging yang besar, dianjurkan
untuk menggunakan metode memasak yang pelan. Cara ini membuat bagian tengah
dari daging memiliki tingkat kematangan yang diinginkan, dan tidak beresiko
untuk membuat lapisan luar overcook.
![]() |
Memasak perlahan dengan cara dipanggang. (Foto oleh fthmb.tqn.com) |
Sebuah eksperimen membuktikan bahwa keuntungan dari memanggan secara perlahan bukan hanya kematangan yang merata. Itu juga meminimalisir hilangnya sari dan lemak dari dari daging. Eksperimen ini menggunakan dua buah daging ribs seberat 3 kg, salah satunya dipanggang pada suhu 450o fahrenheit dan satunya lagi pada 250o fahrenheit sampai keduanya mencapai kematangan medium-rare. Kedua nya ditimbang dan hasilnya, daging yang dipanggang dengan perlahan kehilangan sekitar 9.25% berat awalnya, sementara yang dipanggang dengan suhu tinggi kehilangan hampir 25% berat aslinya.
Kenapa itu bisa terjadi? Protein lebih mudah
mengecil dan mengeluarkan lebih banyak kelembaban dan lemak ketika dimasak
dalam suhu tinggi ketimbang dengan suhu yang sedang. Memasak dengan suhu yang kurang
tepat banyak sekali terjadi dimana-mana.
3.
Samakan potongan daging dengan teknik memasak
Potongan yang keras (biasanya berasal dari
bagian daging yang aktif bergerak, seperti bagian bahu dan bagian paha) lebih
baik untuk dimasak dengan metode pelan, seperti dipanggang ataupun di semur.
Tujuan utama dari memasak dengan pelan adalah untuk melumatkan kolagen dari
jaringan yang terhubung, sehingga mengubah daging yang keras menjadi empuk.
Potongan daging seperti ini biasa disajikan dengan kematangan Well done.
![]() |
Daging semur yang dimasak menggunakan tungku Slow Cooker. (Foto oleh www.laurengreutman.com) |
Potongan yang empuk dengan sedikit sambungan antar jaringan, biasanya berasal dari bagian hewan yang tidak terlalu aktif (seperti bagian pinggang, bagian punggung dari sapi). Potongan daging seperti ini memiliki respon yang baik terhadap metode memasak yang lebih cepat, kering dan panas. Contohnya pembakaran ataupun pemanggangan dengan api. Potongan ini bisa dimasak dengan kematangan yang spesifik. Durasi memasak yang lebih lama akan mengakibatkan hilangnya kelembaban dan dapat membuat potongan daging
4. Jangan memasak dengan berlebihan
Suhu daging akan terus naik jika di diamkan terus
menerus. Daging harus diangkat dari oven, panggangan ataupun panci ketika sudah
mencapai 5-10o dibawah suhu yang diinginkan. Teknik ini tidak
berlaku untuk daging unggas (ayam, bebek, burung) dan ikan. Karena kedua daging
tersebut tidak menyimpan panas sebaik daging lain, seperti sapi, kambing, domba
dan rusa yang memiliki struktur otot yang padat dalam daging.
![]() |
Daging yang gosong. (Foto oleh apleasantlittlekitchen.files.wordpress.com) |
5. "Istirahatkan" daging anda
Tujuan dari mengistirahatkan daging adalah
untuk membiarkan sari di dalamnya, yang berkumpul di tengah daging ketika
proses memasak, menyebar dengan sendirinya ke seluruh daging. Hasilnya, daging
akan mengeluarkan lebih sedikit cairan dibandingkan daging yang dipotong
langsung setelah memasak.
Untuk menguji teori ini, anda bisa memanggang
empat steak dan membiarkan dua
diantaranya "beristirahat" dan sisanya langsung dipotong setelah
memasak. Steak yang telah di diamkan
selama 10 menit mengeluarkan 40% lebih sedikit cairan dibandingkan steak yang langsung dipotong. Daging
yang tidak di diamkan juga terlihat lebih gelap dan lebih keras. Steak yang tipis harus di diamkan 5-10
menit, jika lebih tebal lagi diamkan 15-20 menit. Ketika memasak daging
berukuran besar seperti kalkun, dagingnya harus didiamkan sekitar 40 menit
sebelum dipotong.
![]() |
Daging dengan sari nya kaya rasa. (Foto oleh quietwatersfarm.co.uk) |
Jika anda sudah mengerti aturan dasarnya, cobalah mengaplikasikan nya ke dalam masakan anda. Kreasikan terus dan mungkin saja ada teori ataupun pengetahuan yang anda temukan dan kembangkan sendiri.
Favorite Meat Processing
Premium Class
100% Halal & HACCP Certified
"When meat gives you inspiration"
Address
Premium Class
100% Halal & HACCP Certified
"When meat gives you inspiration"
Address
Jl. Mertasari 88-89 Sidakarya, Denpasar - Bali, Indonesia
Tlp. 0361 725 378 / 723 666. Fax. 0361 725 372
Sosial Media
Fanpage: Favorite Meat Processing
Instagram: favorite.meat.processing
Website: www.favorite.co.id
Komentar
Posting Komentar